Minggu, 17 Juni 2012

Pengindraan Jauh


Nama            : EULIS KURNIATI
Nim                : 2011 133 353
Kelas             : 2H

SOAL SEMESTER

1.   Jelaskan dengan singkat apa itu pengindraan jauh, manfaat dan aplikasinya bagi dunia pendidikan !
Jawab     :
Pengindraan jauh ialah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah atau gejala yang dikaji.

2.         Sebutkan minimal 3 keuntungan dari citra yang menggunakan gambar tiga dimensional ?
Jawab     :
1)      Gambar tiga dimensi itu sangat menguntungkan karena menyajikan model obyek yang jelas, relief lebih jelas, memungkinkan pengukuran beda tinggi, pengukuran lereng dan pengukuran volume.
2)      Dapat melihat secara cepat meskipun pada daerah yang sulit ditempuh melalui daratan, contohnya hutan, rawa dan pegunungan.
3)      Dapat menggambarkan obyek dipermukaan bumi dengan wujud dan letak objek mirip dengan sebenarnya, gambar relatif lengkap, liputan daerah yang luas dan sifat gambar yang permanen.

3.         Pengambilan data spasial sendiri di lapangan dapat menggunakan metode trestial survey atau metode ground base dan metode pengindraan jauh. Jelaskan kedua metode tersebut !
Jawab     :
1)      Metode trestial survey atau metode ground base, merupakan metode pengambilan data secara langsung dilapangan. Pengukuran dilakukan secara in-situ melalui kegiatan survey lapangan.
2)      Metoda penginderaan jauh (Remote Sensing), merupakan pengukuran dan pengambilan data spasial berdasarkan perekaman sensor pada perangkat kamera udara, scanner, atau radar. Contoh hasil perekaman yang dimaksud adalah citra.

4.         a) Tuliskan perbedaan citra satelit dan citra foto !
Jawab     :
1)      Citra Satelit, yaitu citra yang dibuat dari antariksa atau angkasa luar. Berdasarkan penggunaanya dibedakan menjadi: citra satelit untuk pengindraan planet, citra satelit untuk pengindraan cuaca, citra satelit untuk pengindraan sumber daya bumi, citra satelit untuk pengindraan laut.
2)      Citra Foto, yaitu gambaran suatu gejala di permukaan bumi sebagai hasil pemotretan/perekaman menggunakan kamera. Cita foto dibedakan atas dasar spektrum elektromagnetik yang digunakan, posisi sumbu kamera, sudut lipatan kamera, jenis kamera, warna yang digunakan, dan sistem wahananya.

b) Tuliskan 3 karakter data satelit sebagai hasil dari perekaman satelit !
Jawab     :
1)      Menggunakan wahana satelit yang bergerak di luar angkasa.
2)      Digunakan untuk pengindraan planet, pengindraan cuaca, pengindraan sumber daya bumu dan pengindraan laut.
3)      Untuk mendapatkan rentang nilai warna yang baik dari suatu obyek

5.         Jelaskan unsure – unsure interpretasi citra ?
Jawab       :
Unsur – unsure interpretasi citra, yaitu :
1)      Rona dan warna
Rona (tone/color tone/grey tone) ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan objek pada citra. Sedangkan, warna ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan spectrum sempit, lebih sempit dari spectrum tampak.
2)      Ukuran
Ukuran ialah atribut objek yang antara lain berupa jarak luas, tinggi lereng dan volume. Karena ukuran objek pada citra merupakan fungsi skala, maka didalam memanfaatkan ukuran sebagai unsure interpretasi citra harus selalu diingat skalanya.
3)      Bentuk
Bentuk merupakan variable kualitatif yang memberikan konfigurasi atau kerangka suatu objek. Bentuk merupakan atribut yang jelas sehingga banyak objek yang dapat dikenali berdasarkan bentuknya saja.
4)      Tekstur
Tekstur ialah frekuensi perubahan rona pada citra atau pengulangan rona kelompok objek yang terlalu kecil untuk dibedakan secara individual.
5)      Pola
Pola, tinggi dan bayangan dikelompokan kedalam tingkat kerumitan tersier. Pola merupakan cirri yang menandai bagi banyak objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
6)      Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang berada di daerah gelap. Objek atau gejala yang terletak didaerah bayangan pada umumnya tidak tampak sama sekali atau kadang-kadang tampak samar-samar.
7)      Situs
Sama dengan asosiasi, situs dikelompokan ke dalam kerumitan yang lebih tinggi. Situs bukan merupakan cirri objek secara langsung, melainkan dalam kaitannya dengan lingkungan sekitarnya.
8)      Asosiasi
Asosiasi dapat diartikan sebagai kererkaitan antara objek yang satu dengan yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar